Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Kamis, 17 Juni 2010

Indonesia adalah eksportir batubara terbesar kedua di dunia (setelah Australia, 2006). Disaat harga minyak yang terus membumbung tinggi pembangkit listrik tenaga uap (pltu) layak menjadi pertimbangkan.

Gambar (klik 2 kali untuk memperbesar) disamping merupakan diagram cara kerja pembangkit listrik tenaga uap yang berbahan bakar batu bara. Berikut adalah detail penjelasan gambar yang diterjemahkan secara bebas dari situs aslinya.

Coal Supply (pengumpan batu bara). Batu bara dari tambang di kirim ke "coal hoper" dan dihaluskan sampai ukuran 5 cm. Setelah itu dikirim ke pembangkit melalui konveyor

Pulverizer (Alat penghancur). Batu bara dihaluskan lagi sampai menjadi bubuk dan di campur dengan udara kemudian ditiupkan ke tungku pembakaran.

Boiler. Batu bara yang dibakar di ruang pembakaran digunakan untuk memanaskan air didalam boliler sampai menjadi uap. Uap ini yang digunakan untuk memutar rotor dan membangkitkan energi listrik

Precipitator, stack (alat penangkap debu) . Pembakaran batu bara akan menghasilkan karbon dioksida (CO2), sulpur dioksida (SO2) dan Nitrogen oksida. Gas - gas ini keluar dari boiler melalui Precipitator dan stack . Precipitator mampu 99.4 % debu sebelum gas dibuang ke udara. Sedangkan sisa pembakaran yang lebih berat akan mengendap ke bawah boilerdan dibuang lagoon.

Turbin dan Generator. Uap bertekanan tinggi dari boiler digunakan untuk memutar bilah turbin yang dihubungkan dengan generator dengan bantuan poros. Poros yang berputar ini akan menghasilkan energi listrik di dalam generator.

Condensers (kondensor). Uap panas yang keluar dari turbin dialirkan ke kondensor. Di kondensor uap didinginkan sehingga terkondensasi menjadi air, air ini di pompakan lagi ke boiler untuk dipanaskan dan proses ini terus berulang (resirkulasi).

Water treatment plant. Untuk mengurangi korosi pada pipa - pipa boiler, air yang digunakan untuk boiler harus dibersihkan. Air yang mengandung lumpur akan dibuang keluar dari sistem.

Substation, transformer, transmission lines. Energi listrik yang di hasilkan oleh generator harus di naikan voltasenya melaui transformer (travo step up) sebelum di kirim melalui jalur transmisi (transmisi line). Tujuan untuk menaikan voltase ini untuk mengurangi energi yang terbuang selaa proses pengiriman.

Sumber : canadiancleanpowercoalition
dikutip :Berita Iptek http://berita-iptek.blogspot.com/

Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pembangkit tinggi tenaga air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energi potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik(dengan bantuan generator).

Kapasitas PLTA diseluruh dunia ada sekitar 675.000 MW ,setara dengan 3,6 milyar barrel minyak atau sama dengan 24 % kebutuhan listrik dunia yang digunakan oleh lebih 1 milyar orang.

Komponen – kompnen dasar PLTA berupa dam, turbin, generator dan transmisi.

Dam berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena turbin memerlukan pasokan air yang cukup dan stabil. Selain itu dam juga berfungsi untuk pengendalian banjir. contoh waduk Jatiluhur yang berkapasitas 3 miliar kubik air dengan volume efektif sebesar 2,6 miliar kubik.



Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik. Air akan memukul susu – sudu dari turbin sehingga turbin berputar. Perputaran turbin ini di hubungkan ke generator. Turbin terdiri dari berbagai jenis seperti turbin Francis, Kaplan, Pelton, dll.

Generator dihubungkan ke turbin dengan bantuan poros dan gearbox. Memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet didalam generator sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan arus AC.
Mau lihat animasi klik disini



Travo digunakan untuk menaikan tegangan arus bolak balik (AC) agar listrik tidak banyak terbuang saat dialirkan melalui transmisi. Travo yang digunakan adalah travo step up.

Transmisi berguna untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke rumah – rumah atau industri. Sebelum listrik kita pakai tegangannya di turunkan lagi dengan travo step down.

Pembangkit listrik tenaga air konvensional bekerja dengan cara mengalirkan air dari dam ke turbin setelah itu air dibuang. Saat ini ada teknologi baru yang dikenal dengan pumped-storage plant .


pumped-storage plant memiliki dua penampungan yaitu:

*
Waduk Utama (upper reservoir) seperti dam pada PLTA konvensional. Air dialirkan langsung ke turbin untuk menghasilkan listrik.
*
Waduk cadangan (lower reservoir). Air yang keluar dari turbin ditampung di lower reservoir sebelum dibuang disungai.


Pada saat beban puncak air dalam lower reservoir akan di pompa ke upper reservoir sehingga cadangan air pada Waduk utama tetap stabil.

Sumber: Kimpraswil, wikipedia, Wvic
dikutip : Berita Iptek http://berita-iptek.blogspot.com/

10 Pembangkit Tenaga Listrik terbesar di dunia

Sering dapat giliran mati lampu? Sedang asik noton atau bercanda dengan keluarga tiba pret, gelap gulita. Dari pada kesal lebih baik kita simak pembangkit listrik tenaga air terbesar di Dunia. Kapasitas PLTA terbesar indonesia seperti Cirata 8 X 126 MW . Siapa tahu sejak direktur PLN di ganti Indonesia masuk dalam daftar berikut ini:

1.
Bendungan Tiga Ngarai (Three Gorges Dam), terletak di provinsi Hubei, Cina. Jika semua selesai di 2011 dapat menghasilkan listrik sebesar 25.615 mega watt, cukup untuk menerangi seluruh indonesia saat ini. Luas waduknya saja ga kira-kira, hampir sepertiga luas danau Toba, atau sekitar 632 km persegi.
2.
Itaipu di Brazil dengan kapasitas 14.000 MW dengan luas waduk 1.350 km persegi
3.
Guri (Simón Bolívar) di Venezuela dengan kapasitas 10.200 MV dengan luas waduk 4.250 km2
4.
Tucuruí di Brazil dengan kapasitas terpasang 8.370 MV dengan luas waduk 3.014 km2
5.
Grand Coulee di Amerika dengan kapasitas terpasang 6.809 MV
6.
Sayano Shushenskaya di Rusia, dengan kapasitas listrik 6.400 MV
7.
Longtan Dam di Cina dengan kapasitas terpasang 6.300 MV
8.
Krasnoyarskaya di Rusia, dengan kapasitas 6.000 MV
9.
Robert-Bourassa di Kanada dengan kapasitas 5.516 MV
10.
Churchill Falls di Kanada dengan kapasitas terpasang 5.429 MV