1. Percayakan pemasangan instalasi listrik rumah/bangunan anda pada instalatir yang terdaftar pada anggota AKLI dan Di PLN. Secara legal instalatir tersebut mempunyai tanggung jawab terhadap keamanan instalasi.
2. Jangan menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu tempat karena sambungan sperti itu akan terus menumpuk panas yang artinya dapat mengakibatkan korsleting listrik.
3. Jangan menggunakan material listrik sembarangan yang tidak standar walaupun harganya murah. Gunakan material listrik produk pabrikan yang telah memiliki sertifikat sistem Pengawasan Mutu (SPM) yang berlabel tulisan LMK atau SNI.
4. Jika sekering putus jangan menyambung dengan sembarang kawat yang bukan fungsinya karena setiap sekering telah diukur kemampuan menerima beban tertentu.
5. Lakukan pemeriksaan secara rutin kondisi isolasi pembungkus kabel. Bila ada isolasi yang terkupas atau telah menipis agar segera dilakukan penggantian. Gantilah instalasi rumah/bangunan anda secara menyeluruh setiap 5 tahun sekali. Pekerjaan Pemeriksaan dan penggantian sebaiknya dilakukan oleh instalatir anggota AKLI dan terdaftar di PLN.
6. Gunakan jenis dan ukuran kabel sesuai peruntukan dan kapasitas hantar arusnya.
7. Bila terjadi kebakaran akibat korsleting listrik yang disebabkan MCB tidak berfungsi dengan baik, matikan segera listrik dari KWH Meter. Jangan menyiram sumber kebakaran dengan air atau yang basah bila masih ada arus listrik
Referensi: PLN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
info yang sangat berguna..
izin copy ya mas..untuk di tempel di rumah
"Sehubungan dengan banyaknya kasus-kasus kebakaran akibat korsleting listrik atau pemeliharaan fasilitas listrik yg kurang memadai, bersama ini kami memperkenalkan tehnology baru dalam bidang PREVENTIVE Maintenance, yaitu menggunakan photo infrared thermography.
http://www.redtindo.tk/
Posting Komentar